Disperindag Kota Bekasi Gelar Lomba Kreasi Batik, Dorong Kreativitas Pelaku Usaha Lokal

Axioma.id - Kota Bekasi yang terkenal sebagai pusat industri dan perdagangan di Jawa Barat, juga memiliki warisan budaya yang kaya, yaitu batik. Untuk mempromosikan budaya batik dan mendukung industri kreatif lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi mengadakan Lomba Kreasi Batik.

Lomba ini diadakan dengan tujuan untuk memperkenalkan batik khas Bekasi kepada masyarakat luas dan mendorong kreativitas para pelaku usaha kreatif lokal dalam mengembangkan produk batik. Lomba ini terbuka untuk umum, baik individu maupun kelompok. Para peserta diharapkan dapat menghasilkan kreasi batik yang unik, menarik, dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Sebanyak enam orang keluar sebagai juara dalam Lomba Kreasi Batik khas Bekasi yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi. Lomba ini sebagai rangkaian HUT ke-26 Kota Bekasi. Kepala Disperindag Kota Bekasi Robet TP Siagian mengatakan Lomba Kreasi Batik Bekasi ini digelar di Kampus Binus Summarecon Bekasi.

Baca Juga: Penyesuaian Jam Kerja Aparatur Pemkot Bekasi Selama Bulan Ramadah 1444 H

"Ada enam orang pemenang dengan kriteria desain terbaik karakteristik khas Bekasi,” ujar Robet dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Kriteria penilaian dalam lomba ini meliputi desain, teknik pewarnaan, dan kreativitas dalam mengaplikasikan batik ke dalam produk yang dihasilkan. Selain itu, peserta juga diharapkan dapat menghasilkan produk batik yang fungsional, misalnya pakaian, aksesoris, atau barang-barang dekoratif.

Lomba Kreasi Batik Disperindag Kota Bekasi memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha lokal untuk memperlihatkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam menghasilkan produk batik yang inovatif dan berkualitas. Selain itu, lomba ini juga dapat membantu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya batik, serta membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku usaha kreatif di Kota Bekasi.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kota Bekasi Berikan Sanksi Tegas Untuk Pelajara Yang Tawuran

Pemenang juara satu ialah Andika Mulia (Pekayon, Bekasi Selatan),
kedua Muhammad Afandi (Pejuang, Medan Satria),
dan ketiga Fikrie Wirawan (Jatiasih).

Sedang juara harapan pertama Gundi Oktiyasworo (Pejuang, Bekasi Utara).
Harapan kedua Yuni Kawati (Pejuang, Bekasi Utara) dan Fairuz Adi Nugroho (jakasampurna, Bekasi Barat).

"Sekali lagi, saya ucapkan selamat. Desain yang ditampilkan dari enam orang ini sangat terbaik,” ucap Robert TP Siagian. Menurutnya, lomba yang diikuti 22 finalis tersebut dengan kriteria penilaian desain original, artistik, unik, dan menggambarkan potensi alam, budaya, atau yang mempunyai karakteristik khas sekaligus dalam upaya memberikan menciptakan kreasi batik yang inovatif.***