Pemeran Video 'Ukhty’ Pamer di Kebun Teh Ciwidey Ditangkap, Niat Iseng Berujung Penjara

- Rabu, 24 Mei 2023 | 23:06 WIB
Pemeran Video 'Ukhty Naughty' Kebun Teh Ciwidey Ditangkap, Awalnya Iseng Malah Jadi Cuan. (Foto/Istimewa.)
Pemeran Video 'Ukhty Naughty' Kebun Teh Ciwidey Ditangkap, Awalnya Iseng Malah Jadi Cuan. (Foto/Istimewa.)

 

AXIOMA.id -- Pemeran video viral kebun teh Ciwidey yang sempat jadi perhatian publik beberapa waktu lalu telah ditangkap pihak kepolisian.

Diketahui, pemeran dan perekam video tak senonoh di kawasan kebun teh Rancabali Ciwidey itu merupakan suami istri.

Kepada media keduanya mengaku hanya merekam video tersebut karena iseng, tetapi ternyata menghasilkan uang.

Baca Juga: Duh! Suami Puan Maharani Disebut Terseret Kasus Korupsi BTS Menkominfo

Pria yang merekam video mesum di kebun teh Rancabali, wilayah wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, dengan inisial RM (42), mengakui bahwa ia secara iseng merekam aksi tak senonoh dari istrinya, DM (27). Kejadian tersebut terjadi pada bulan Juni 2022 yang lalu.

"Iyah direkam Juni 2022. Kemudian dijual sebulan kemudian, Juli," ujar RM, di Mapolresta Bandung, Senin (22/5/2023).

RM awalnya mengaku tidak berniat menjual video tersebut dan hanya untuk konsumsi pribadi. Namun, akhirnya ia mengambil keputusan lain karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi.

Baca Juga: Savefrom CapCut Downloader, Download Video CapCut Tanpa Watermark Bisa Kapan Saja!

"Tidak ada (niat menjual video). Awalnya iseng-iseng aja. Namun karena ga ada penghasilan dan buat kebutuhan sehari hari (akhirnya dijual)," katanya.

Video tersebut akhirnya dijual melalui media sosial tanpa persetujuan dari sang istri. Istri RM baru mengetahui tindakan suaminya setelah video tersebut menjadi viral pada bulan Mei 2023.

"Iyah nggak ngomong, dia (istri RM) nggak tahu. Dia tahunya kemarin pak pas viral," jelasnya.

Baca Juga: Begini Kata Psikolog Tentang Viral Video Syur Diduga Rebbeca Klopper

RM menjual video tersebut di sosial media dengan harga Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.

"Saya jual Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu. Penjualannya hanya sekitar 2 sampai 3 bulan. Total keuntungannya ada lah di bawah Rp 5 juta," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Kevin Rifo Buana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X