AXIOMA.id - Keberadaan tenda sakinah bagi pasangan suami istri (pasutri) korban gempa Cianjur Jawa Barat viral di media sosial.
Beberapa pasutri mengaku memanfaatkan tenda sakinah untuk memenuhi kebutuhan biologis.
Setelah viral di media sosial, aparat pun turun tangan. Aparat mendatangi lokasi tenda sakinah cianjur.
Baca Juga: Malu-Maluin, Nathalie Holscher Cuma Kasih Permen ke Tenda Pengungsian Gempa Cianjur
Kabarnya, aparat melarang tenda tersebut digunakan unuk menyalurkan hasrat biologis bagi pasutri.
Tindakan aparat menuai sorotan. Aparat dianggap tidak peka karena melarang pasutri memenuhi kebutuhan bilogis di tenda sakinah cianjur.
Sementara banyak pasangan tidak resmi dibiarkan melakukan hubungan layaknya suami istri.
Baca Juga: Heboh! Gempa Cianjur Dikaitkan dengan Digelarnya Kontes Gay Nasional
Menanggapi hal itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermanto mengatakan tenda sakinah didirikan untuk ibu menyusui, bukan untuk pasutri.
Artikel Terkait
Info Gempa Cianjur: 252 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia, 7060 Warga Ngungsi
Endang Mulyana Ayah Lesti Kejora Infokan Gempa Cianjur, Butuh 80 Kain Kafan, Mayat Belum Dievakuasi
Kepanikan Dinar Candy Cari Adik yang Hilang saat Gempa Cianjur
Cianjur Berduka, Usai Gempa Kini Diterjang Angin Kencang dan Banjir
Gempa Cianjur Lagi Hari Ini, BMKG: Kekuatan Magnitudo 2,8 Tak Berpotensi Tsunami