5 Makanan Kaki Lima – Meskipun termasuk kategori makanan kaki lima, tapi beberapa tempat makan ini terkenal dengan harganya yang mahal. Pengunjungnya tetap ramai!
Makanan dengan harga yang tinggi dan premium memang bukan hal yang baru. Biasanya harga makanan mengikuti tempat, lokasi sampai restoran yang menyuguhkannya.
Berbeda dengan makanan kaki lima yang sudah identik dengan harga yang terjangkau dan murah. Namun di Jakarta, ada beberapa tempat makan gaya kaki lima yang justru harganya mengalahi makanan di restoran.
Mulai nasi goreng kaki lima, siomay gerobak, rujak pinggir jalan sampai warung nasi uduk ini mematok harga yang mahal. Namun tetap banyak pembeli karena rasanya yang enak dan tak mengecewakan.
Berikut 5 Makanan Kaki Lima yang selalu ramai diantre pembeli:
1. Warteg Gang Mangga
Sebutan warteg termahal di Jakarta yang sering dinobatkan ke Warteg Gang Mangga di Jakarta Barat, yang sudah berdiri sejak tahun 1978. Hampir semua pelanggan di warteg ini merupakan orang kantoran, sampai orang-orang yang turun dari mobil mewah.
Meski laris manis, Warteg Gang Mangga tak pernah membuka cabang di mana pun. Mereka fokus menyajikan aneka makanan enak berkualitas di warung makan kecil ini sejak dulu. Kisaran harga per lauknya memang lumayan mahal dari Rp 15.000 – Rp 30.000.
Jadi jangan kaget jika tagihan makan di sini bisa mencapai Rp 70.000, untuk satu porsi nasi warteg dengan tumis cumi asin, rendang sapi, sambe pete, tumis jamur, kentang balado dan peyek udang. Tapi itu semua sebanding dengan rasa makanan hinga porsi lauk yang banyak dan mengenyangkan.
2. Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih
Membicarakan nasi goreng kaki lima legendaris di Jakarta, rata-rata semua orang akan merekomendasikan Nasi Goreng Kebon Sirih yang beroperasi dari tahun 1958. Banyak yang setuju bahwa tempat makan ini punya nasi goreng kambing paling enak di Jakarta.
Nasi Goreng Kambing Sirih termasuk salah satu tempat makan kaki lima yang cukup mahal harganya, letaknya berada di jalan Kebon Sirih, dan masih mengenakan tenda dan tempat makan sederhana. Bahkan kini kebanyakan pelanggan setianya lebih suka makan nasi goreng di dalam mobil.
Untuk harganya jangan kaget, paling murah setengah porsi harganya sekitar Rp 49.000. Seporsi nasi goreng kambing harganya Rp 58.000, kalau mau porsi ekstra bisa pesan yang harganya Rp 93.000. Tersedia juga nasi goreng ayam dan nasi goreng polos di kisaran harga Rp 49.000.
Baca Juga : Indonesia Ajukan Rendang Sebagai Warisan Tak Benda
3. Siomay Yotro Moro
Meski hanya bermodalkan panci kecil dengan sepeda sederhana, jangan kaget kalau jajan di Siomay Yotro Moro yang ada di kawasan Ruko Manyar, PIK, Jakarta Utara. Siomay ini viral karena rasanya yang enak sekaligus harganya yang terbilang mahal untuk siomay kaki lima.
Siomay di Yotro Moro harganya Rp 10.000 per bijinya. Jadi dihitungnya satuan bukan porsian. Rata-rata orang yang beli siomay ini menghabiskan Rp 50.000 – Rp 100.000 per prosinya.
Harganya memang mahal untuk ukuran siomay kaki lima, tapi sebanding dengan ukuran siomay yang besar. Selain itu rasa ikannya terasa begitu juga dengan bumbu kacangnya yang kental dan gurih.
4. Martabak Sinar Bulan Muara Karang
Ada Martabak Sinar Bulan Muara Karang di Penjaringan, Jakarta Utara, yang menempati posisi sebagai salah satu martabak manis termahal di Jakarta. Dari segi kualitas dan rasa gerai martabak legendaris ini memang tak perlu diragukan lagi.
Kepopulerannya semakin bertambah ketika banyak artis hingga food vlogger yang mengulas martabak ini. Berbeda dari martabak lainnya, ciri khas martabak Sinar Bulan terletak pada penggunaan menteganya yang tak pelit. Teksturnya unik karena lebih empuk dan mirip seperti bolu dibandingkan martabak lainnya.
Pilihan toppingnya pun masih terkesan jadul atau klasik. Seperti keju, kacang cokelat, cokelat wijen, keju kering dan martabak polos. Namun kisaran harganya bikin melongo. Untuk martabak keju komplit harganya Rp 200.000. Sementara untuk martabak polos tanpa topping apapun harganya mencapai Rp 110.000.
5. Warung Betawi Babe
Kalau warung yang satu ini sedang viral di media sosial karena memiliki sebutan ‘Nasi Uduk Sultan Ferrari’, sebutan ini muncul usai banyak pembelinya datang menggunakan mobil mewah seperti Ferrari hingga BMW.
Warung nasi uduk di Patal Senayan ini sudah lama berjualan dan setiap harinya habis dalam waktu kurang dari lima jam saja. Menu nasi uduknya dipadukan dengan lauk yang meriah seperti empal sapi, cumi, ayam goreng, paru dan masih banyak lagi.
Tapi jangan kaget kalau lihat harganya, seporsi harga nasi uduk di sini dengan pilihan dua lauk bisa mencapai Rp 70.000 lho. Bahkan tiga porsi nasi uduk dengan dua lauk harganya mencapai Rp 235.000. Meski begitu pelanggannya mulai dari pejabat sampai artis ternama.
Itulah tadi 5 Makanan Kaki Lima yang rame pembeli meskipun harganya mahal. Tertarik mencoba makanan di atas?